Visual selalu berhasil menarik perhatian dan tren ini akan selalu terjadi. Kemajuan fotography membuat banyak sekali contoh iklan produk makanan yang terlihat menggiurkan. Tidak jarang orang tertipu dengan iklan yang begitu atraktif. Namun, bagaimana cara membuat iklan yang atraktif dan dapat meningkatkan penjualan?
Berbicara terkait iklan memang hal yang sangat menarik. Hanya dengan durasi iklan beberapa detik saja akan mempengaruhi kemajuan usaha anda, namun itulah yang menjadi masalah. Durasi iklan yang sangat cepat tentu membuat banyak orang berpikir apa yang harus ditampilkan dengan durasi singkat tersebut.
Hal yang Harus Dipahami Sebelum Membuat Iklan
Konten iklan benar-benar harus dipikirkan dan dikonsep dengan matang, agar dapat menarik perhatian banyak orang. Dibutuhkan keahlian, pengalaman, dan tentunya kreativitas membuat iklan yang berkualitas. Lalu apa saja hal yang harus diperhatikan untuk membuat iklan produk makanan yang berkualitas? Berikut informasinya.
1. Keluar dari jalur
Mengikuti tren tidak selamanya bagus. Menjadi pembeda juga demikian. Namun, menjadi pembeda akan lebih cepat menarik perhatian. Oleh karena itu, banyak contoh iklan produk makanan yang menarik dan selalu kita ingat, karena iklan yang mereka pertontonkan berbeda dengan yang lain atau bisa dikatakan otentik.
2. Atraktif
Menjadi pembeda, bukan berarti membuat iklan secara asal, hanya menabrak tren yang ada tanpa konsep yang jelas. Konsep juga diperlukan, agar iklan yang dibuat terstruktur dan tentunya untuk menciptakan iklan yang atraktif. Atraktif ini sangat subjektif, oleh karena itu, membuat beberapa naskah iklan adalah solusi terbaik.
3. Fokus pada 3 detik pertama
Iklan memiliki durasi yang singkat, tetapi cobalah fokus pada 3 detik pertama, karena pada waktu tersebut merupakan pemicu penonton mulai tertarik pada iklan. Bisa dibilang, 3 detik pertama merupakan bagian terpenting dari iklan dan sangat menentukan keberhasilan. Jadi, Anda harus memastikan 3 detik pertama dapat menarik perhatian mereka dan lagi-lagi, hal ini harus dibuat terlebih dahulu di naskah dan dikonsep dengan matang.
4. Gunakan influencer
Iklan tanpa influencer bagaikan makanan tanpa garam, hambar. Memang ada beberapa contoh iklan produk makanan yang berhasil tanpa kehadiran influencer, tetapi produk makanan tersebut sudah sangat dikenal. Bagaimana jika produk makanan yang masih baru?
Oleh karena itu, kehadiran influencer di sini akan membuat penonton lebih tertarik dengan iklan dari produk makanan tersebut. Penonton akan beranggapan bahwa “Produk makanan baru itu sudah dikonsumsi oleh influencer, lalu mengapa saya tidak mencobanya?”. Jadi, peran inluencer dalam iklan akan mempengaruhi daya tarik.
5. Jadikan sebuah cerita
Iklan dari Negeri Gajah Putih alias Thailand selalu berhasil menarik perhatian. Memang durasi beberapa iklan dari negara tersebut terbilang cukup lama. Akan tetapi, cobalah mengambil konsep yang mereka usung. Konsep iklan di Thailand lebih mengandalkan olahan cerita yang sangat menarik dan seringkali disisipi pesan moral atau juga hiburan.
6. Fokus untuk membangun brand awareness
Kekuatan dari merk akan sangat mempengaruhi penjualan. Oleh karena itu, membangun brand awareness merupakan hal yang sangat penting. Misalnya saja, Indomie yang telah berhasil mengganti kata mie instan di Indonesia menjadi nama produk mereka atau AQUA yang sudah menggantikan kata air mineral di Indonesia.
7. Target penonton yang spesifik
Target penonton sama dengan target pasar. Jadi, buatlah iklan yang sesuai dengan target pasar dari produk Anda. Kita ambil contoh saja Anda menjual produk makanan untuk anak-anak, maka iklan yang dibuat haruslah dapat menarik perhatian anak-anak, misalnya saja membuat iklan dengan cerita pahlawan.
8. Jangan lupakan tagline atau jingle
Tagline maupun jingle adalah identitas yang akan selalu melekat di benak konsumen. Semua tahu jika ada yang mengaitkan dengan kata “orang pintar”, maka terbesit di pikiran bahwa itu adalah Tolak Angin.
Kata “seleraku” juga demikian, yaitu dari produk Indomie. Bahkan jingle Indomie pun melekat sangat kuat di masyarakat Indonesia. Dengan demikian, tagline atau jingle merupakan hal yang wajib dimiliki oleh suatu produk sebagai identitas unik dan memudahkan konsumen untuk mengingat mereka.
Untuk membuat iklan dengan kualitas yang sama seperti contoh iklan produk makanan yang dibuat oleh perusahaan Indomie, Marjan, dan masih banyak lainnya tidaklah mudah. Akan tetapi, tidak ada salahnya mencobanya terlebih dahulu dan menggunakan jasa Scaleout.id yang terkenal dengan jasa konten kreatifnya.
Scaleout.id akan membuat konten kreatif atau iklan untuk produk makanan anda, jadi anda tak perlu repot lagi memikirkan konten iklan seperti apa yang menarik perhatian konsumen. Itulah tadi contoh dan cara membuat iklan produk makanan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menciptakan produk iklan yang menarik. Selamat mencoba.
- Written by: admin
- Posted on: January 30, 2020
- Tags: contoh iklan produk, iklan produk, iklan produk makanan